Labels

Minggu, 09 Desember 2018

Dikala gerimis datang

dikala gerimis datangWaktu itu....
Semua berawal dari apa yang aku alami kemarin, entah caraku berfikir dan bertindak tidak seperti biasanya. Kita bertengkar hebat namun kali ini berbeda, kamu begitu marah begitupun diriku. Sejatinya dalam pertengkaran kita selalu ada yang mengalah meski itu masalah sehari2 kita dan tentang hubungan kita, namun kali ini kita telah berakhir dalam pertengkaran, begitu juga dengan hubungan kita. Kusadari aku sungguh menyesal. Aku minta maaf
Sekarang kita saling bermusuhan, namun setiap momen yang telah kita lalui bersama begitu mengenang, tak sengaja aku mampir di tempat dimana kita dulu menghabiskan waktu bercerita, bercanda serta melepas kerinduan kita. Namun kali ini begitu aneh setelah aku berada di tempat itu, mengenang bayangan2 kita bahkan aku terjebak oleh alam dimana hujan gerimis datang, membuatku menjadi lama untuk berada di tempat itu. Itu bukan masalah utamanya, namun hatiku terlalu sakit untuk mengenangnya dan terlalu aku mengenangnya semakin hatiku menjadi serpihan air gerimis yang datang, air mataku seolah tak bisa aku tahan, serta pikiranku tak dapat aku hentikan. Gerimis ini semakin membuatku rapuh.